Apa Itu Sistem Filling Dokumen? Ini Pengertian dan Fungsinya!
5 mins read

Apa Itu Sistem Filling Dokumen? Ini Pengertian dan Fungsinya!


Pernah merasa kesulitan mencari dokumen penting di kantor karena berkasnya tercecer di mana-mana? Nah, di sinilah filling dokumen berperan penting. Meski terlihat sederhana, sistem ini punya pengaruh besar terhadap efisiensi kerja dan manajemen data perusahaan. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang apa itu filling dokumen, fungsi, hingga cara menerapkannya dengan benar.

Pengertian Filling Dokumen

Secara sederhana, filling dokumen adalah sistem penyimpanan dan pengelolaan dokumen agar mudah ditemukan kembali saat dibutuhkan. Istilah “filling” berasal dari bahasa Inggris file yang berarti arsip atau berkas. Jadi, filling dokumen bisa diartikan sebagai proses menata, menyimpan, serta menjaga dokumen penting—baik fisik maupun digital—secara sistematis.

Sistem filling dokumen biasanya diterapkan di perkantoran, instansi pemerintahan, sekolah, maupun lembaga bisnis untuk menyimpan berbagai surat, laporan, nota, hingga kontrak kerja. Tujuannya agar dokumen tidak tercecer dan bisa ditemukan dengan cepat saat dibutuhkan tanpa harus menghabiskan waktu mencarinya satu per satu.

Dalam konteks modern, filling dokumen juga mencakup pengarsipan digital menggunakan software khusus atau cloud storage. Namun, sistem manual dengan map dan stopmap masih banyak digunakan karena lebih mudah diterapkan dan tidak memerlukan perangkat tambahan.

Fungsi Filling Dokumen

Fungsi utama filling dokumen adalah menjaga kerapian dan keamanan data. Tapi, lebih dari itu, sistem ini punya banyak manfaat penting yang sering kali diabaikan. Berikut penjelasan lengkapnya:

  1. Mempermudah Pencarian Dokumen

    Dengan sistem filling dokumen yang baik, kamu bisa menemukan arsip dengan cepat karena semua disusun berdasarkan kategori tertentu, misalnya tanggal, nama klien, atau jenis dokumen. Ini menghemat waktu dan tenaga.

  2. Meningkatkan Efisiensi Kerja

    Ketika dokumen tersusun rapi, pekerjaan administrasi jadi lebih cepat dan tidak mengganggu aktivitas utama kantor. Karyawan pun bisa fokus pada hal yang lebih produktif.

  3. Menjaga Keamanan Arsip

    Filling dokumen juga membantu melindungi berkas dari kehilangan, kerusakan, atau akses yang tidak sah. Dengan sistem yang jelas, hanya orang tertentu yang bisa mengakses dokumen penting.

  4. Mendukung Proses Audit dan Pelaporan

    Dalam dunia kerja, audit internal atau eksternal memerlukan bukti dokumen yang lengkap. Sistem filling dokumen memudahkan proses tersebut karena semua arsip tersimpan secara teratur dan mudah dilacak.

  5. Meningkatkan Profesionalitas Perusahaan

    Kantor dengan sistem filling dokumen yang rapi akan terlihat lebih profesional di mata klien maupun mitra bisnis. Ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki tata kelola yang baik dan terstruktur.

Cara dan Prosedur Filling Dokumen yang Benar

Agar sistem filling dokumen berjalan efektif, ada beberapa langkah dan prosedur yang perlu diterapkan. Berikut panduannya:

  1. Klasifikasikan Dokumen

    Tentukan kategori penyimpanan dokumen, seperti keuangan, personalia, surat masuk, atau surat keluar. Dengan begitu, pengarsipan jadi lebih terarah.

  2. Gunakan Kode dan Label

    Beri kode atau label pada setiap map atau stopmap untuk memudahkan identifikasi. Misalnya, “FIN-01” untuk laporan keuangan bulan Januari, atau “HR-02” untuk dokumen karyawan.

  3. Simpan Sesuai Urutan Logis

    Penyimpanan dokumen bisa dilakukan berdasarkan urutan alfabet, nomor, tanggal, atau nama. Pilih sistem yang paling mudah dipahami oleh seluruh tim.

  4. Gunakan Map dan Stopmap Berkualitas

    Pastikan dokumen disimpan menggunakan map folder atau stopmap yang kuat dan rapi. Hindari menumpuk dokumen secara sembarangan agar tidak cepat rusak.

  5. Buat Daftar Arsip (Indexing)

    Catat daftar isi dokumen dalam setiap map agar mudah melacak keberadaan arsip tertentu. Ini juga membantu saat melakukan audit atau pemeriksaan.

  6. Lakukan Pemeliharaan Rutin

    Bersihkan ruang arsip secara berkala, buang dokumen yang sudah tidak relevan, dan pastikan semua berkas tetap dalam kondisi baik.

  7. Backup Digital (Opsional)

    Untuk keamanan ekstra, lakukan scanning atau penyimpanan digital pada dokumen penting agar tetap aman meskipun arsip fisik hilang atau rusak.

Manfaat Penerapan Filling Dokumen yang Teratur

Ketika filling dokumen diterapkan dengan benar, banyak keuntungan bisa dirasakan, seperti peningkatan efisiensi waktu, pengurangan risiko kehilangan dokumen, hingga penghematan ruang penyimpanan. Selain itu, manajemen yang baik akan memudahkan proses pengambilan keputusan karena informasi dapat diakses dengan cepat dan akurat.

Perusahaan atau instansi dengan sistem filling dokumen yang teratur juga akan lebih siap menghadapi pemeriksaan, tender, maupun kerja sama dengan pihak lain. Intinya, sistem ini bukan sekadar rutinitas administratif, tapi fondasi penting untuk tata kelola data yang profesional.

Pesan Stopmap Custom untuk Mendukung Filling Dokumen di Bikinidcard

Kalau kamu sedang berencana menerapkan sistem filling dokumen di kantor, pastikan juga peralatannya mendukung. Salah satu perlengkapan penting adalah stopmap atau map folder. Dengan desain dan label yang rapi, pengarsipan dokumen jadi jauh lebih mudah.

Kamu bisa memesan stopmap custom dengan logo, warna, atau desain sesuai identitas perusahaan di Bikinidcard.com. Selain tampil profesional, dokumen pun terlihat lebih terorganisir dan mudah dikenali.

Jadi, tunggu apa lagi? Terapkan sistem filling dokumen yang rapi dan efisien sekarang juga, dan pesan map folder custom di Bikinidcard untuk mendukung kerapian arsip kantor kamu!

Kontak Admin :

Admin : 0851-0050-6190





buymodafinilka

Berita Olahraga

News

Berita Terkini

Berita Terbaru

Berita Teknologi

Seputar Teknologi

Drama Korea

Resep Masakan

Pendidikan

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *